Home » » Apa itu Stretch Mark ?

Apa itu Stretch Mark ?

Apa itu Stretch Mark ? Stretch Mark (tanda regangan) merupakan guratan kulit berpola memanjang tidak beraturan. Garis-garis teresebut  berevariasi panjangnya dari beberapa milimeter hingga belasan centimeter. Stretch mark ini terjadi karena lapisan dermis teregang melebihi daya fleksibilitasnya dalam waktu singkat, akibatnya dermis pecah sehingga terbentuklah stretch mark.

stretch mark

Sebenarnya, stretch mark hanyalah kerutan kulit, hanya lapisan dermis yang terpengaruh sedangkan lapisan epideremis di atasnya tetap utuh. Guratan ini dapat hadir di mana saja pada tubuh Anda, tetapi yang paling umum adalah di tempat-tempat dimana lemak tersimpan atau di bagian kulit yang sereing teregang, diantaranya adalah perut (terutama dekat pusar), payudara, lengan atas, lengan bawah, punggung, paha, pinggil dan pantat.

Penyebab Stretch Mark
  • Stretch Mark biasanya disebabkan oleh pembesaran tubuh yang membuat kulit meregang. Hormon-hormon tertentu juga berperan dalam pembentukannya, berikut ini adalah beberapa faktor penyebab yang memicu timbulnya stretch mark.
  • Kehamilan, selama kehamilan, dinding perut meregang untuk menampung rahim yang membesar. Biasanya stretch mark terbentuk di trimester kedua kehamilan pada sekitar 50% ibu hamil.
  • Obesitas. Kenaikan berat badan menyebabkan penumpukan lemak yang berlebihan sehingga meregangkan kulit.
  • Pubertas. Selama pubertas, ada peningkatan simpanan lemak dan luas permukaan tubuh yang disebabkan oleh aktivitas hormon peretumbuhan. Sekitar 70% remaja putri berusia 10-16 tahun terpengaruh, sementara hanya 405 remaja putra berusia 14-20 tahun yang terpengaruh.
  • Sindrom cushing. Penyakit gangguan sekresi hormon adrenalin ini mengakibatkan obesitas yang meregangkan kulit.
  • Binaraga. Peregangan kulit diakibatkan oleh pembesaran ukuran otot
  • Edema. Edema ini merupakan pengumpulan cairan di ruang antara sel yang dapat terjadi di semua bagian tubuh. Edema karena penyakit ginjal dan hari dapat meregangkan kulit perut.
  • Krim atau lotion kortikosteroid, obat-obatan yang digunakan untuk mengurangi peradangan di kulit dapat mengurangi jumlah kolagen dalam kulit. Kolagen adalah sejenis protein di dermis yang diperelukan untuk menjaga kelenturan kulit, dan kekurangan kolagen meningkatkan resiko pembentukan stretch mark.
  • Lain-lain: semua kondisi yang menghambat hasil sintesis kolagen di kulit.
Demikianlah sajian informasi mengenai stretch mark. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda mengenai apa itu stretch mark. Terima kasih atas kesediaan Anda telah menyimak informasi yang jarmaherbal berikan. Salam sehat..

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.